Katib

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
katib dibesarkan oleh seorang ayah bernama Marzuki Al qomry dan ibu Nurma, di Muara Bungo tepatnya diprov. Jambi. namun tidak dapat dipungkiri bahwa katib berasal dari bedaro, sebuah desa yang jauh dari keramaian kota muara bungo. pada saat ini penulis disibukkan dengan aktivitas adventure mencari dan mengumpulkan ilmu. Dalam proses adventure ini, penulis meminta do'a para sahabat Sah_Qyla, Agar penulis Selalu lurus dalam niat dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan baik. Amiiin

Kamis, 15 Desember 2011

Kenali Bahasamu

Kenali Bahasamu sebelum
Mengenal Tetanggamu

oleh : mabruri


sebuah fenomena besar yang terjadi pada abad 21 ini, semua sekolah diindonesia digalakkan dengan program  muatan lokal  bahasa asing, terutama  bahasa inggris menjadi icon dari bahasa-bahasa asing lainnya, tidak mengherankan jika pemerintah memasukkan program kurikulum bahasa inggris. sebagai mana bahasa inggris adalah bahasa internasional, bahasa yang dipakai oleh negara yang berhuni di bumi ini. dan tidak mengherankan pula bahwa bahasa inggris adalah bahasa bisnis pendidikan bagi penerima jasa pendidikan non-formal, seperti kursus-kursus bahasa inggris misalnya. sungguh mengheran bahasa inggris yang pada sejarah indonesia kurang di pelajari, kini menjadi bahasa yang digalakkan untuk dipelajari.
jika kembali mengingat dalam sejarah, indonesia mempunyai sejarah di jajah oleh belanda 3,5 abad dan jepang 3,5 tahun, namun adakah bahasa belanda ataupun bahasa jepang yang sangat rakus dipelajari warga Indonesia betul-betul dipelajari sebagaimana dipelajarinya bahasa inggris pada zaman ini. Tentu jawabannya tidak, karna bahasa belanda dan bahasa jepang bukanlah bahasa dunia. Namaun kenapa bahasa inggris menjadi bahasa dunia?  Seingat penulis, bahasa inggris dijadikan bahasa internasional karna bangsa inggris mendominan mengusai wilayah dunia pada masa penjajahan. Jadi bangsa inggris adalah bangsa penjajah terbesar yang diminati oleh yang dijajah maupun non penjajah, sebagai bukti semua Negara mempelajari bahasa inggris.
            Dilembaran ini, penulis tidak bermaksud membuat asumsi bahwa bahasa inggris tidak layak dipelajari, akan tetapi penulis sedikit membandingi dan mengkritisi masyarakat mayoritas yang beragama islam namun tidak terlalu peduli dengan bahasa islam. Dengan bahasa kasarnya ; orang islam bisa bahasa islam. jika orang memandang bahasa inggris layak menjadi bahasa internasional karna paling luas wilayah kekuasaanya pada zaman penjajahan. Mari kita mengingat sejarah islam, bahwa kerajaan islam lebih besar kekuasaan wilayahnya tapi bukan sekali-kali datang membawa permusuhan namun datang dengan  bendera perdamaian. 
            Penulis pernah mendengar perkataan dari ust. Nababan, Lc yang berbunyi : banyak anak yang sudah berumur 60 tahu gak bisa baca qur’an. Jika direnungi, tentu tidak sepadan dengan kenikmatan yang allah berikan dengan anak yang berumur 60 belum bisa mengaji. Dan apakah ini kesalahan mutlak dari anak yang berumur 60 tersebut. Menurut penulis bukan kesalahan mutlak dari anak tersebut, tentunya kesalahan itu dibarengi dengan beberapa factor masa silam anak tersebut.
            Sengaja penulis mengaitkan dengan pengajian al quran, karna al quran kitabullah diturunkan dengan bahasa arab. Kalau di ambil kesimpulan bahasa arab  adalah bahasa allah. Bukan bahasa nabi muhammad saja. Nah apakah masyarakat Indonesia sudah berpikir sejauh itu? 
            Menurut pengamatan penulis, semua ummat muslim mengenal bahasa arab adalah bahasa islam. Namun pola berpikir ummat muslimlah yang harus diperbaiki. Selama ini ummat muslim mempelajari bahasa inggris karna kebanyakan berfikir dunia, bukan niat karena allah untuk mendapatkan ilmu dan beribadah. Hal yang seperti inilah membuat minoritas ulama’ mengharamkan mempelajari bahasa inggris. Sehingga Ulama’ menyimpulkan mempelajari bahasa inggris dengan bahasa radikal. Sebagai pengabdi sejati, ulama’ menginginkan umat islam mempelajari bahasa inggris untuk mendakwahi orientalis dengan bahasa inggris namun pada kenyataannya ummat islam mempelajari bahasa inggris semata untuk duniawi.
            Penulis mengajak untuk membuka mata kepada semua ummat islam didunia kususnya Indonesia, yang rendah maupun yang tinggi yang miskin maupun yang kaya, yang staff maupun pejabat. Bahwasanya kita semua berada dialam mimpi, alam fatamorgana. Seyogyanya kita mempelajari bahasa arab, kembali kehittoh, kita mempelajari bahasa arab mempelajari bahasa agama, mempelajari bahasa agama adalah kemauan keras mengabdi dijalan allah. Ingat bahasa syurga adalah bahasa ahli surga. Berarti bahasa arab adalah rezki ataupun kenikmatan yang diturunkan kedunia. Sekarang tinggal ummat itu sendiri yang mau menerima kenikmatan tersebut.
            Sekali lagi penulis tidak berpandangan bahwa mempelajari bahasa inggris itu tidak boleh atau haram. Namun penulis hanya bermaksud agar masyarakat islam mengenal bahasanya dahulu sebelum mengenal bahasa tetangganya .


           

Tidak ada komentar: